Banyak sekali mitos-mitos yang masih dipercaya, yang bisa jadi
membawa remaja makin jauh dari jangkauan informasi yang benar tentang
seksualitas dan kesehatan reproduksi, termasuk aktivitas seksual yang
sudah dijalani oleh sebagian remaja. Bisik-bisik diantara remaja soal
lutut yang kopong dan cara jalan yang bisa menggambarkan status
keperawanan, sudah sering kita dengar. Semua itu kok bisa ya dipercaya
oleh remaja kita?
Berikut ini adalah sebagian mitos-mitos seksualitas yang banyak
beredar di sekitar remaja kita hasil dari inventarisasi lembaga KISARA
(Kita Sayang Remaja) dan mungkin juga menjadi pendapat kita selama ini:
1.Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta.Faktanya,
berhubungan seks bukan cara untuk menunjukan kasih sayang pada saat
masih pacaran, melainkan karena disebabkan adanya dorongan seksual yang
tidak terkontrol dan keinginan untuk mencoba-coba. Rasa sayang kita
dengan pacar bisa ditunjukkan dengan cara lain.